Astaghfirullah!! Shalat Yang Tekun Namun Rusak Karena Karena Hal No 1 Dan No 4 Menyebabkan Masuk Neraka

Ketika hari perhitungan amal nantinya pada hari kiamat nanti, hal yang pertama kalinya bakal dihisab yaitu shalat. Hal sejenis ini tunjukkan begitu utamanya melaksanakan ibadah yang satu ini. Didalam Alquran, perintah yang paling kerapkali Allah katakan yaitu perintah tentang shalat. Terdapat beberapa ayat yang memerintahkan kita untuk teratur membangun shalat.
Dalam satu hadits, Rasulullah bersabda, ” Sesungguhnya pertama kalinya yang dihisab (di bertanya dan diminta pertanggungjawaban) dari semua amalan seorang hamba di hari kiamat nanti yaitu shalatnya. Jika shalatnya baik jadi beruntunglah ia dan bilamana shalatnya rusak, sungguh kerugian menimpanya. ” HR. Tirmidzi

Karena itu, demikian utama untuk kita untuk teratur bangun shalat. Namun, dizaman yang telah moderen sejenis sekarang ini ini kelihatannya beberapa orang yang sudah mulai lihat sepele shalat. Bahkan hanya karena satu alasan yang remeh saja, seseorang dapat dengan mudah meninggalkan shalat.

Bahkan juga saat ini banyak orang yang berasumsi bila shalat itu hanya untuk kebiasaan beribadah semata. Ada juga seseorang yang lakukan shalat karena sangat terpaksa dan lain sebagainya. Banyak hal sejenis tersebut penyebabnya seorang yang rajin shalat namun masuk neraka, karena dalam lakukan beribadah itu mereka tidak dengan tutorial ikhlas meperbuatnya.

Dan berikut ini ada banyak golongan orang yang rajin shalat namun masuk neraka.

1. Shalat namun Sukai Berdusta

Berdusta yaitu satu di antara dosa besar dan diancam siksa yang pedih di akhirat nanti. Dizaman semacam ini, kebohongan kelihatannya sudah jadi satu kebiasaan di kelompok orang-orang. Walaupun sebenarnya, sekecil apapun satu kebohongan akan tetaplah dikira sebagai dosa besar.

Walaupun ada seorang yang rajin shalat dan melaksanakan ibadah, namun apabila lisannya gemari berbohong jadi shalat dan ibadahnya akan sia-sia semata. Karena kebohongannya itu akan menghapus amal-amalnya. Jika ia mati dalam keadaan tidak bertaubat pada Allah, jadi dia akan dimasukkan dalam neraka.

Allah SWT berfirman :

“Sebenarnya yang mengada-adakan kebohongan, cuma sebagian orang yg tidak beriman pada ayat-ayat Allah, dan mereka itu sebagian orang pendusta. ” QS. An-Nahl ayat 105

Berbohong perlihatkan satu di antara ciri dari grup sebagian orang yang munafik. Untuk itu mengapa kita sebagai umat Islam mesti menjauhi yang namanya tindakan dusta, karena itu dapat menyengsarakan kita baik di dunia dan di akhirat.

2. Shalat namun Minum Minuman Keras

Hal sejenis ini kerapkali kita jumpai dikalangan beberapa orang, sangat banyak orang yang meperbuat shalat namun gemari meminum minuman keras. Tersebut menyebabkan apabila beranggapan shalat hanya untuk satu rutinitas semata, sampai dalam mengerjakannya tidak disertai dengan hati yang ikhlas. Minuman keras yaitu semuanya tipe minuman yang memabukkan. Dan minuman semacam ini demikian dilarang oleh agama Islam. Banyak, orang yang shalat belum tentu dapat lepas dari minuman keras (khamr).

Rasulullah sendiri berkata bila masing-masing minuman keras itu yaitu induk dari semuanya type kejahatan, bahkan Rasulullah juga melarang masing-masing muslim untuk mendekati khamr, terutama meminumnya. Baik sedikit atau banyak, khamr yaitu barang haram yang tidak dapat diminum oleh orang yang beragama Islam.


Rasulullah juga melaknat sebagian orang yang berkaitan dengan minuman keras (khamr), karena itu sebagai umat Islam mesti hukumnya untuk jauhi khamr dan menjauhinya. Dan cepatlah bertaubat apabila pernah meminumnya, karena walaupun shalatnya rajin, tetapi apabila gemari meminum khamr jadi neraka akan jadi tempat kembalinya.
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa minum khamr, tentu Allah berikanlah minum kepadanya dari air panas neraka Jahannam” HR. Al Bazzar


3. Shalat namun Yakin Dukun

Orang yang shalat namun ia meyakini dengan dukun atau tukang ramal yaitu satu di antara orang yang dapat dijelaskan shalat namun ia masuk neraka. Semacam kita ketahui, dukun yaitu orang yang mengaku bila dia paham perkara-perkara ghaib dan tersembunyi.

Dalam hadits cerita Imam Muslim, orang yang meyakini pada dukun makan shalatnya bakal tidak diterima selama 40 hari. Selain itu, meyakini dengan dukun yaitu termasuk dalam grup dosa besar.

Karena hanya Allah sajalah Yang Maha Tahu semuanya satu hal. Meyakini pada dukun bisa pula dikelompokkan sebagai tindakan musyrik, karena dukun itu yaitu orang yang bersekutu dengan bangsa jin. Jika kita mempercayainya, jadi kita akan diserang dosa syirik.

Karena itu, apabila ada orang yang shalat namun yakini dukun, benda pusaka, dan semacamnya, jadi ia akan terancam dosa yang demikian besar.

Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal atau dukun lantas ia membenarkan apa yang dikatakannya itu, jadi sesungguhnya ia sudah inhkar pada apa yang sudah diturunkan pada Nabi Muhammad SAW” HR. Abu Dawud, at Turmudhi dan Ibnu Majah

4. Shalat Tetapi Sukai Bergunjing kejelekan Orang Lain

Allah SWT berfirman,

“Apakah yang memasukkan anda dalam Saqar (neraka)? ” Mereka menjawab : ” Kami dahulu tidak termasuk sebagian orang yang lakukan shalat, dan kita tidak (juga) berikanlah makan orang miskin, dan yaitu kita membahas yang bathil, bersamaan dengan sebagian orang yang membicarakannya, dan yaitu kita mendustakan hari pembalasan, hingga datang pada kita kematian “. Jadi tidak memiliki maksud lagi buat mereka syafa’at dari sebagian orang yang membagikan syafa’at. ” QS. Al-Muddaththir ayat 42-48

Dalam ayat diatas, satu di antara pemicunya orang masuk neraka yaitu karena gemari membahas ketak lebih baikan orang lain. Orang yang bangun shalat, namun gemari membahas kejelekan orang lain jadi ia akan ditempatkan didalam neraka Saqar.

Allah melarang kita untuk membahas aib orang lain, Allah berfirman :

“Hai sebagian orang yang beriman, jauhilah banyak purba-sangka (kesangsian), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan jangan pernah mencari-cari ketak lebih baikan orang dan jangan pernah menggunjingkan keduanya. Adakah seorang diantara anda yang gemari konsumsi daging saudaranya yang sudah mati? Jadi pastinya anda merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah pada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. ” QS. Al-Hujarat ayat 12

5. Shalat namun Meremehkan Anak Yatim

Sebagian orang yang shalat namun menyepelekan anak yatim yaitu termasuk dalam grup sebagian orang yang mendustakan agama. Hal sejenis ini sudah jelas diterangkan dalam Alquran surat Al-Ma’un.

Jadi, orang yang shalat namun tidak menginginkan menolong orang miskin, menyepelekan anak yatim, dan malas menolong sesama yaitu termasuk dalam sebagian orang yang celaka. Sampai, walau ia ahli melaksanakan ibadah jadi ia bisa pula masuk ke neraka karena ia menyia-nyiakan anak yatim.

Semoga yg berikan article ini teratur peroleh kebaikan di sisi Allah, Amiin…
sumber:posshare

Tweet

Subscribe to receive free email updates: